Resep Cara Membuat "Bagan Batu dan Medan... Jalan-jalan liburan tengah semester..." terbaru

Resep Cara Membuat "Bagan Batu dan Medan... Jalan-jalan liburan tengah semester..." terbaru - Hallo sahabat ku yang aku sayangi dan aku rindukan, bagi kamu pembaca Tips Dapur Pintar, Terimakasih sudah menemukan artikel ini, Saat ini artikel yang anda baca kali ini dengan judul Resep Cara Membuat "Bagan Batu dan Medan... Jalan-jalan liburan tengah semester..." terbaru, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel Sambutan dan Selingan, Artikel Wisata Kuliner, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bisa membantu kamu. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat.

Judul : Resep Cara Membuat "Bagan Batu dan Medan... Jalan-jalan liburan tengah semester..." terbaru
link : Resep Cara Membuat "Bagan Batu dan Medan... Jalan-jalan liburan tengah semester..." terbaru

Baca juga


Resep Cara Membuat "Bagan Batu dan Medan... Jalan-jalan liburan tengah semester..." terbaru

Bismillah



Bulan lalu zauji pulang liburan. Sebulan aja. Alhamdulillah melepas rindu dengan keluarga. Kami pun ke rumah keluarga zauji di bagan batu selama sebulan. Ngajar jadi cuti dulu deh.

Di bagan batu cenderung nggak ada kerjaan. Palingan makan tidur dan kerja dikit aja. Malahan banyakan kerjaan di rumah pekanbaru rasanya. Apalagi orang ramai jadi banyak yang udah ngerjain. Sebulan bablas nggak ada bebikinan. Sesekali bertemu teman yang udah lama nggak jumpa. Dijamu masyaAllah. Lalu wisata kuliner sedikit. Jalan-jalan bareng adik ipar cewe dan istri adik ipar yang cowo.
Kuliner bagan batu yang kami coba adalah kafe repuji. Kafenya mini aja dengan nuansa yang apik dan nyaman. Sajiannya banyak dan beraneka ragam. Rasa makanannya enak masyaAllah. Porsinya juga banyak. Dan yang penting harganya murmer aja. Sayang belum ada makan berdua suami disana.


Pulangnya singgah sebentar di bakery muslim di bagan batu. Bakeri arif. Pelayan yang jaga aja pakai jilbab masyaAllah. Kuenya beraneka dan enak. Saya membeli bika ambon dan keripik pisang. Sedap.

Waktu yang singkat bersama zauji tapi lumayan padat dan sibuk ya. Kami jalan ke medan bersama mertua. Perjalanan bersama tiga krucil ini sungguh melelahkan. Harits yang selalu nempel abinya. Ruqayyah yang lasak masyaAllah. Cuma abdullah saja yang baik dan kalem. Rebutan makanan.. Mengamuk..harus banyak stok sabar deh pokoknya

.

Perjalanan naik mobil ke medan ditempuh selama setengah hari dari bagan batu. Pemandangan yang dinikmati cukup asri. Hamparan sawah yang hijau. Tanaman yang subur. Sapi-sapi yang sedang merumput. Malah sampai ada sapi yang turun ke jalan raya. Dan sesekali melewati rel kereta api. Sudah lama pengen sekali naik kereta api. Semoga suatu saat bisa rezeki ya naik kereta api

.








Di medan, kami menginap di Hotel Madani yang terletak di pusat kota. Di depan hotel ada Masjid Raya Medan. Pagi hari kami kesana melihat-lihat. Ada kuburan sulthan dan keluarganya di taman sebelah masjid. Dilanjutkan jalan-jalan seputar kota Medan. Saya diantar oleh seorang sahabat yang berdomisili di medan ini.





Dari masjid raya pergi ke istana maimun. Masuk istana maimun dikenakan biaya sebesar lima ribu rupiah per orang. Istananya cantik khas melayu. Muter-muter, motret sana sini lanjut beli oleh-oleh.



Kemudian kami jalan sebentar di areal kota tua medan hingga ke london sumatra. Temanku bersedia memotret perjalanan kami karena saya yang cukup rempong membawa ruqayyah.





Barulah setelah itu kami membeli medan napoleon yang sedang ngehitz itu. Saya membeli yang rasa durian. MasyaAllah enak. Bolu diluar dan pastrhy di dalam. Tak lupa isi durian yang melimpah. Pantas saja yang antri sampai panjang bejubel. Saya saja sampai beli di calo.


Makan siang di pajak saja, makan pecel dan minum es cendol. Baru membeli teobbokki di swalayan Brastagi. Disana banyak pilihan food streetnya. Akhirnya nyobain juga tteobokki yang asli. Rasanya ternyata mirip aja dengan yang dulu pernah saya bikin. Resepnya bisa dilihat disini ya. Ruqayyah dibelikan churros yang enak oleh ammah icha. Jazakillahu khairan ammah.







Setelah itu kami langsung balik ke hotel. Beristirahat. Tengah malam kami pergi lagi kuliner bersama icha dan suami. Pertama kami ke pagaruyung membeli mie rebus medan dan martabak telur. Mie rebus medannya enak masyaAllah. Mie rebus medan terenak yang saya makan. Kemudian kami mencoba roti tissue yang cuma ada dijual tengah malam. Lucu dan unik. Rotinya mirip menara dan dimakan sedikit demi sedikit sambil ngobrol.


Alhamdulillah wisata kuliner bersama icha seru dan asyik. Temenku itu masyaAllah lucu dan ramah. Besoknya kami sudah check out hotel dan meninggalkan kota medan menuju Galang tempat saudara adik ayah. Nginap disana sebelum pulang esok hari. Sorenya kami pergi ke pemandian alam atau sungai berbatu di galang. Indah sekali sungainya walau airnya nggak jernih karena sedang banjir. Mandi bersama anak-anak. Airnya dingin masyaAllah. Lalu setelah itu belanja di peTumbukan. Harganya murmer, jadi borong untuk oleh-oleh deh.
Begitulah sekelumit perjalan saya di liburan ini. Sempat singgah juga di perawang ke rumah kakak zauji dan jalan-jalan juga melihat feri dan buaya. Semoga lain kali bisa jalan-jalan dalam waktu dekat.

Oleh-oleh dari medan








Demikianlah Artikel pada Resep Cara Membuat "Bagan Batu dan Medan... Jalan-jalan liburan tengah semester..." terbaru

Sekianlah artikel ini dengan Resep Cara Membuat "Bagan Batu dan Medan... Jalan-jalan liburan tengah semester..." terbaru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman sodara.

Anda sekarang membaca artikel Resep Cara Membuat "Bagan Batu dan Medan... Jalan-jalan liburan tengah semester..." terbaru dengan alamat link https://tips-dapurpintar.blogspot.com/2017/02/resep-cara-membuat-batu-dan-medan-jalan_12.html

Comments